Lini produksi susu UHT/Pabrik pengolahan susu UHT

Aliran proses produksi standar

1.Pengumpulan susu mentah: Susu mentah yang diangkut ke pabrik diukur menggunakan timbangan elektronik atau pengukur aliran untuk menghitung jumlah dan biayanya secara akurat.

2. Penyimpanan susu mentah: Susu mentah yang diukur disaring melalui penyaring pipa untuk menghilangkan kotoran (misalnya, tanah, bulu hewan), kemudian dipompa ke tangki berpendingin dengan kompresor pendingin untuk disimpan pada suhu 2-4°C, memastikan kesegaran dan memperpanjang umur simpan.

3. Standardisasi: Penyesuaian kandungan lemak dalam susu memastikan produk akhir memenuhi standar gizi tertentu atau preferensi konsumen. Hal ini biasanya dicapai dengan memisahkan lemak dari susu dan kemudian menambahkannya kembali ke susu skim secara proporsional.

4. Homogenisasi: Susu mengalami homogenisasi bertekanan tinggi untuk memecah partikel lemak besar menjadi partikel yang lebih kecil, mencegah lemak mengambang atau menumpuk. Proses ini membuat susu lebih stabil, seragam, dan meningkatkan rasanya.

5. Sterilisasi UHT: Susu dipanaskan hingga 140 ℃ selama 4-5 detik dalam waktu yang sangat singkat untuk membunuh semua bakteri dan mempertahankan rasa susu, sekaligus memperpanjang masa simpannya. Terakhir, segera ganti panas dan dinginkan hingga di bawah suhu ruangan, lalu lanjutkan dengan pengisian langsung. 

6. Pengisian dan pengemasan: Susu yang telah disterilkan diisi dan disegel dalam mesin pengemasan aseptik. Ruang pengisian disterilkan dengan uap suhu tinggi dan hidrogen peroksida, untuk mencegah kontaminasi sekunder. Hal ini memastikan susu tetap aseptik, memiliki masa simpan yang lebih lama, dan dapat disimpan pada suhu ruangan tanpa pendinginan.

7. Penyimpanan dan transportasi: Setelah susu UHT yang dikemas melewati pemeriksaan mutu, susu tersebut langsung diangkut ke gudang produk jadi dan kemudian ke berbagai titik penjualan.